jual danbo di Tangerang
- Home »
- Asal Mula Mitologi Di Balik 12 Zodiak
// Hendra
// On-Senin, 08 Juni 2015
Berdasarkan bulan kelahiran
seseorang, setiap manusia dipercaya memiliki perlambangan zodiak mereka sendiri
yang dikenal sebagai 12 zodiak atau 12 rasi bintang. Tapi sebenarnya dari
manakah asal mula kemunculan 12 lambang zodiak ini? Berikut ini adalah kisah
mitologi dari sejarah keberadaan 12 zodiak yang juga biasa sering kita lihat
dalam berbagai ramalan horoskop di majalah-majalah.
1.
Aries (21 Maret - 19 April)
Inilah zodiak paling pertama dalam
daftar 12 lambang zodiak yaitu Aries yang dilambangkan dengan domba jantan.
Asal mula dari zodiak Aries ini sendiri berasal dari tokoh mitologi domba
jantan berbulu emas yang dapat terbang, yakni Chrysomallus. Chrysomallus
sendiri dikirimkan oleh Peri Awan, Nephele, untuk menyelamatkan kedua anaknya
yang akan dikurbankan ke para Dewa yakni Phrixus dan Helle.
Singkat cerita, Chrysomallus
berhasil membawa kabur kedua anak Nephele namun sayangnya Helle jatuh dan
meninggal. Chrysomallus kemudian mengantarkan Phrixus ke Colchis, yakni sebuah
wilayah di Kaukasia Selatan. Sebagai ganti atas perbuatannya menyelamatkan
Phrixus dan Helle, maka Chysomallus meminta Phrixus untuk menggantungkan bulu
emasnya di hutan belukar Dewa Perang Ares dan Chrysomallus terbang ke Surga untuk
mengurbankan dirinya bagi para Dewa, atas tindakannya yang mengunggah ini Zeus
kemudian memberikan Aries sebuah tempat di para bintang sebagai konstelasi
Aries. Itulah kisah dari domba jantan berbulu emas, Chrysomallus.
2.
Taurus (20 April - 20 Mei)
Merupakan salah satu dari 12 zodiak
yang sejarah keberadaannya tidak dapat dibilang baik yakni dari kisah
perselingkuhan Zeus dan aksinya pemerkosaannya.
Dalam satu kisah asal mula zodiak
Taurus. Suatu ketika Zeus sangat tertarik dengan putri Phoenicia yang bernama
Europa. Phoenicia sendiri adalah sebutan untuk sebuah wilayah kuno di Timur
Tengah. Ia kemudian muncul di hadapan Europa dalam bentuk sebuah banteng putih
yang mengagumkan. Europa yang tertarik kemudian mengelus dan menaiki banteng
tersebut, ia kemudian dibawa melintasi Samudra ke sebuah wilayah Yunani kuno,
Crete. Di tempat itu Zeus kemudian mengubah dirinya lagi dalam sebuah bentuk
menyerupai elang dan memperkosa Europa. Sebagai peringatan atas tindakan dan
perselingkuhan tersebut, Zeus kemudian meletakkan lambang banteng di antara
para bintang yang adalah Taurus.
3.
Gemini (21 Mei - 20 Juni)
Jika kebanyakan kisah asal mula
mitologi dari berbagai zodiak sering menjadi perdebatan, maka sejarah
keberadaan lambang rasi bintang Gemini sangatlah jelas. Berasal dari tokoh
mitologi Yunani, Castor dan Pollux. Castor dan Pollux adalah kakak beradik
kembar yang mempunyai ibu yang sama yaitu Leda namun ayah yang berbeda. Castor
dengan ayahnya Raja dari Sparta, Tyndarus, dan merupakan suami resmi dari Leda.
Sedangkan Pollux adalah anak dari Mahadewa Zeus dengan Leda. Pollux yang
merupakan anak dewa adalah abadi sedangkan Castor tidak.
Kedua anak kambar ini tumbuh tampan
dan memiliki sifat bertualang serta memiliki hubungan yang sangat erat. Castor
tumbuh dikenal sebagai penunggang kuda yang ternama, sedangkan di sisi lain
Pollux tumbuh dikenal sebagai seseorang yang memiliki kekuatan luar biasa.
Sayangnya Castor meninggal dalam sebuah perperangan. Pollux yang abadi berada
dalam keputusasaan yang sangat besar, ia tidak ingin hidup tanpa saudara
kembarnya. Ia kemudian meminta ayahnya, Zeus, untuk mencabut keabadiannya dan
membiarkan ia meninggal.
Zeus yang tidak ingin Pollux
meninggal lebih baik membuat Castor menjadi abadi dengan membuat keduanya bersama
selamanya sebagai kontelasi zodiak kembar, Gemini.
4.
Cancer (21 Juni - 22 Juli)
Cerita keberadaan dari Cancer yang
berlambangkan kepiting ini berasal dari tugas kedua pahlawan ternama Hercules atau terkadang dikenal juga
sebagai Heracles. Di tugasnya tersebut ia diminta untuk membunuh seekor
Lernaean Hydra, yakni seekor ular air dengan ratusan kepala.
Dalam cerita tersebut, Hercules mengalami
kesulitan dalam melawan Lernaean Hydra. Melihat hal tersebut, Dewi Hera sebagai
salah satu musuh Hercules memerintahkan seekor kepiting raksasa untuk membantu
Hydra tersebut. Kepiting itu kemudian menusukkan capitnya ke kaki sang
pahlawan. Merasakan rasa sakit yang luar biasa, Hercules dengan marahnya
menghancurkan kepiting tersebut hanya dengan kakinya sebelum ia mengalahkan
Lernaean Hydra. hera yang merasa bangga dengan perbuatan si kepiting,
menempatkan kepiting tersebut di kalangan bintang sebagai rasi bintang Cancer.
5.
Leo (23 Juli - 22 Agustus)
Banyak sekali kisah asal mula
keberadaan zodiak Leo, namun yang paling terkenal adalah kisah Singa Nemean
dalam 12 Rintangan Hercules. Dalam rintangan paling pertamanya, Hercules harus melawan
seekor singa Nemean. Singa Nemean ini sendiri adalah seekor singa yang bulunya
berwarna emas dan memiliki kulit yang tidak dapat ditembus dengan senjata
apapun. Dalam salah satu kisah perlawanan Hercules dengan Singa Nemean ini,
dikisahkan bahwa Hercules berhasil membunuh Singa tersebut dengan mencekiknya
hingga mati.
Hercules kemudian menggunakan cakar
dari Singa Nemean itu sendiri untuk merobek kulitnya dan menggunakan bulu singa
tersebut di pakaiannya. Atas pertarungan megahnya itu, Zeus kemudian memberikan
Singa Nemean itu sebuah tempat di rasi bintang sebagai konstelasi Leo. Dalam
kisah lain mengatakan bahwa Hera-lah yang menempatkan Singa Nemean di kalangan
bintang karena jika ditelusuri Hera-lah yang mengirim singa tersebut dan ia
jugalah yang membesarkan singa tersebut.
6.
Virgo (23 Agustus - 22 September)
Inilah salah satu dari beberapa
zodiak yang tidak dilambangkan dengan binatang melainkan seorang wanita
perawan. Namun yang dimaksud dengan wanita perawan ini sendiri bukan dalam hal
fisikal namun dalam hal kepribadian yakni kesucian, kepolosan, dan kemurnian.
Kesucian, kepolosan, dan kemurnian
itu sendiri dilambangkam oleh seorang Dewi yang bernama Astraea. Namun asal
mula dari zodiak Virgo dimulai dari kisah Pandora. Pandora yang membuka kotak terlarang menyebabkan semua
kejahatan terliris ke dunia termasuk kematian, oleh karena itu semua Dewa yang
ada di bumi kabur dan kembali ke Surga terhindar dari semua kejahatan di bumi.
Sayangnya, Astraea adalah yang paling terakhir kembali ke Surga. Sebagai bentuk
peringatan dari hilangnya perlambangan kesucian, kepolosan, dan kemurnian itu
Astraea diletakkan di kalangan rasi bintang sebagai zodiak Virgo.
7.
Libra (23 September - 22 Oktober)
Tidak diketahui secara jelas dari
mana asal muasal keberadaan zodiak Libra dalam mitologi, namun beberapa
kepercayaan mengatakan bahwa sesuai dengan lambang timbangannya, Libra
melambangkan kebenaran dan keadilan yakni dimana dilambangkan oleh Dewi
Keadilan yakni Themis. Hal ini sangatlah menarik karena Astraea yang
melambangkan Virgo adalah anak dari Themis dan Virgo serta Libra terletak
berdampingan dalam konstelasi bintang.
Beberapa mengatakan bahwa alasan
mengapa timbangan dapat termasuk dalam rasi bintang zodiak adalah karena para
Dewa melihat bahwa keadilan dan kebenaran adalah bagian yang sangat penting
dalam kehidupan dan tidak boleh terlupakan.
8.
Scorpio (23 Oktober - 21 November)
Keberadaan dari lambang zodiak
Scorpio dapat dilihat dari kisah mitologi Orion yakni anak dari Poseidon dan
adalah seorang pria yang disebut-sebut sebagai pria tertampan serta tertinggi
yang pernah ada di dunia dengan hobi berburu. Bahkan ia sangat disenangi oleh
Dewi perburuan, Artemis. Melihat kesombongan Orion yang mengatakan bahwa
dirinya dapat mengalahkan semua mahluk di bumi, Gaia si Dewi Bumi mengirimkan
kalajengking untuk mengalahkan Orion.
Kalajengking itu langsung menyengat
Orion dan racun mematikannya langsung mengirim Orion ke kematiannya. Melihat
kemenangan kalajengking itu, Gaia kemudian menempatkan kalajengking tersebut di
langit sebagi rasi bintang Scorpio atau zodiak Scorpio. Di sisi lain, Dewi Perburuan Artemis yang sangat menyukai
Orion juga menempatkan Orion di langit sebagai konstelasi tersendiri. Ia
ditempatkan di langit bersama dengan anjingnya yakni Sirius yang disebut-sebut
adalah bintang paling bersinar di Surga para Dewa.
Kisah lain menceritakan bahwa Orion
jatuh cinta dengan 7 wanita cantik dan mulai mengejar mereka. Wanita-wanite
tersebut tidak menyukai hal itu dan meminta Zeus menyelamatkan mereka. Agar
Orion tidak dapat mengejar mereka, Zeus kemudian mengubah mereka menjadi 7
bintang yang sekarang dikenal sebagai Peliades. Tidak hanya itu saja, sebagai
hukuman Zeus mengirimkan kalajengking untuk menyengat Orion dan mengubah Orion
serta kalajengking itu sebagai rasi bintang. Hal itu adalah sebagai hukuman
agar Orion selalu mengejar Peliades namun tidak akan dapat mendapatkannya dan
selalu dikejar oleh kalajengking yakni zodiak Scorpio.
9.
Sagitarius (22 November - 21 Desember)
Lambang dari zodiak Sagitarius
adalah Centaur, yaitu sebuah mahluk dengan kepala, tangan, dan dada manusia
namun berbadankan kuda. Sedangkan kisah mitologi dari asal mula zodiak
Sagitarius ini berasal dari tokoh mitologi Chiron yang adalah centaur ternama
yang merupakan anak Poseidon dengan kebijakan yang diajarkan oleh Apollo dan
Artemis. Chiron juga adalah teman dari berbagai tokoh ternama mitologi seperti
Hercules dan Achilles.
Sayangnya dalam sebuah perkelahian,
Hercules yang melindungi dirinya dari serangan panah beracun lawan membuat
panah beracun tersebut mengenai kaki Chiron. Chiron yang memiliki keabadian
tidak dapat mati dan harus merasakan rasa sakit yang luar biasa. Hercules
kemudian berjanji untuk membantu Chrion, dalam pengelanaan mereka Hercules
bertemu dengan Prometheus, pencipta umat manusia yang terkurung.
Satu-satunya cara Prometheus dapat
terbebas adalah agar seseorang menggantikan dirinya untuk terkurunng. Walaupun
sedang kesakitan, Chiron kemudian bersedia menggantikan Prometheus. Melihat
tindakan pahlawan tersebut, Zeus kemudian memperbolehkan Chiron untuk
memberikan keabadiannya ke Prometheus dan kemudian menempatkan Chiron di rasi
bintang sebagai zodiak Sagitarius.
10.
Capricorn (22 Desember - 19 Januari)
Lambang dari Zodiak Capricorn adalah
seaneh lambang zodiak Sagitarius yaitu memiliki tubuh setengah kambing namun
dengan ekor ikan. Asal mula dari zodiak Capricorn sendiri berasal dari kisah
kelahiran Zeus, Raja para Dewa. Pada saat kelahirannya, ibu Zeus, Rhea takut
suaminya Kronos memakan anaknya, ia kemudian secara diam-diam membawa Zeus ke
Crete dan memberikannya ke Amaltheia, Si Peri Kambing.
Amaltheia mengasuh Zeus dengan cinta
dan pengabdian terbesar, memberikan susunya sendiri dan menyembunyikan Zeus
dari Kronos dengan menggantungkannya tinggi-tinggi di sebuah pohon agar Kronos
tidak dapat menemukannya baik di Surga, Bumi, ataupun Laut. Singkat cerita,
Zeus kemudian menjadi raja dari para dewa, ia juga tidak melupakan jasa dari
Amaltheia. Zeus mengubah salah satu tanduk Amaltheia menjadi tanduk
berkelimpahan yang dapat memberikan segalanya, serta Zeus juga menempatkan
penggambaran Amaltheia di antara para bintang sebagai zodiak Capricorn.
11.
Aquarius (20 Januari - 18 Februari)
Zodiak Aquarius memiliki
perlambangan akan seseorang yang menuangkan air dari kendinya dan dipercaya
bahwa itu adalah perlembangan dari kisah Ganymede, pangeran dan orang tertampan
di Troy. Zeus, sebagai dewa yang sangat suka dengan manusia cantik dan tampan
juga tertarik dengan Ganymedes. Ia kemudian mengubah dirinya menjadi elang
raksasa da membawa Ganymedes ke Olympus.
Di sana Ganymedes ditugaskan Zeus
untuk menjabat sebagai juru minum pribadinya. Walaupun itu adalah sebuah
jabatan yang cukup tinggi namun suatu Ganymedes yang diculik dari kerajaan dan
keluarganya merasakan bahwa ia sudah muak akan hal itu. Ia kemudian menuangkan
semua air, ambrosia, dan anggur yang ada dan menyebabkan hujan tiada henti di
Bumi yang akhirnya mengarah ke banjir raksasa (air bah).
Pada awalnya Zeus ingin menghukum Ganymedes,
namun menyadari tindakannya yang memang cukup jahat ke Ganymedes, ia memberikan
Ganymedes sebuah tempat di rasi bintang sebagai konstelasi Aquarius.
12.
Pisces (19 Febuari - 20 Maret)
Kedua ikan yang berenang dalam arah
yang berbeda adalah perlambangan dari zodiak Pisces dan juga adalah bentuk yang
menyelamatkan Aprhodite dan anaknya. Mitologi tersebut dimulai sesudah Zeus
mengalahkan ayahnya Kronos dan anak-anak Gaia. Gaia kemudian ingin membalas
dendam dan menciptakan sebuah monster mengerikan bernama Typhon yang
disebut-sebut adalah monster terbesar dan paling mengerikan yang pernah
dilahirkan.
Typhon kemudian mendeklarasikan
perperangan ke semua Dewa Olympus dan para dewa berusaha menyembunyikan mereka
dengan menyamar. Zeus mengambil bentuk domba jantan , Hera menjadi sapi putih,
Artemis menjadi kucing, Ares menjadi babi hutan liar dan seterusnya. Yang
terakhir adalah Dewi Cinta dan Kecantikan, Aphrodite, dan anaknya, Eros. Mereka
menyelam ke kedalaman laut dan mengambil bentuk 2 ekor ikan.
Sesudah Typhon berhasil dikalahkan,
semua dewa kembali ke bentuk asalnya. Aphrodite yang merasa berterima kasih
atas ikan yang sudah meminjamkan bentuk mereka meletakkan penggambaran mereka
di langit malam. Itulah bagaimana Pisces mendapatkan tempatnya di rasi binang
dan menjadi zodiak terakhir dalam mitologi Zodiak Yunani.